Jumat, 07 Januari 2011

TIPS-TIPS MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

DEVINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Arwin ZoelfatasA. Tujuan :
Setelah mempelajari Bab ini, diharapkan Anda dapat :
  1. Mendefinisikan psikologi dan psikologi pendidikan
  2. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan individu, indikator-indikator motivasi, bentuk-bentuk konflik, bentuk-bentuk perilaku salah-suai dan taksonomi perilaku individu.
  3. Menjelaskan psikologi pendidikan sebagai ilmu, arti penting psikologi pendidikan bagi guru, peranan dan pengaruh pendidikan terhadap perubahan dan perkembangan perilaku individu.
  4. Menguraikan mekanisme pembentukan perilaku menurut pandangan behaviorisme dan holistik.

PENDIDIKAN-KEMATANGAN

BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala jiwa. Maka dari itu, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa yang berkenaan tentang pendidikan, misalnya tentang belajar dan berbagai aspeknya. Dalam hal belajar ini terdapat berbagai aspek yang salah satunya mengenai hal kematangan dalam hal belajar. Dalam buku Child Development, Elizabeth B. Hurlock mengemukakan bahwa perkembangan pribadi manusia itu merupakan hasil atau akibat daripada kematangan dan belajar.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GURU

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kondisi kerja saat ini pada bidang pendidikan masih sulit ditemukan seorang guru yang benar-benar mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka tempuh saat kuliah, di lapangan banyak di antara guru mengajarkan mata pelajaran yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya. Guru profesional seharusnya memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogis, kognitif, personaliti, dan sosial. Oleh karena itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik.

Selasa, 04 Januari 2011

DASAR-DASAR ADM

A. PENDAHULUAN

Dalam dunia pendidikan di Indonesia,bidang studi administrasi pendidikan boleh dikatakan masih baru. Di negara-negara yang sudah maju,administrasi pendidikan mulai berkembang dengan pesat sejak pertengahan pertama abad ke-20,terutama sejak berakhirnya perang dunia kedua. Khususnya di negara kita,Indonesia,adcministrasi pendidikan baru diperkenalkan melalui beberapa IKIP sejak tahun 1960-an,dan baru dimasukkan sebagai mata pelajaran decan mata ujian di SGA/SPG sejak tahun ajaran 1965/1966.Oleh karena itu,tidak mengherankan jika para pendidik sendiri banyak yang belum dapat memahami betapa perlu dan pentingnya administrasi pendidikan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan pada umumnya. Disamping itu, administrasi pendidikan itu sendiri sebagai ilmu,terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan pendidikan negara masing-masing.(Purwanto:1:2007)

belajar


Belajar merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Karena telah sangat dikenal sekali mengenai belajar, seakan-akan orang telah mengetahui dengan sendirinya apakah yang dimaksud dengan belajar.namun jika ditanyakan kepada diri kita sendiri, maka akan muncul sebuah pertanyaan apakah yang dimaksud dengan belajar itu??
Kemungkinan akan banyak muncul berbagai definisi mengenai belajar, demikian pula di kalangan para ahli
psikologi.

Minggu, 02 Januari 2011

PENDIDIKAN-KEMATANGAN

BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala jiwa. Maka dari itu, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa yang berkenaan tentang pendidikan, misalnya tentang belajar dan berbagai aspeknya. Dalam hal belajar ini terdapat berbagai aspek yang salah satunya mengenai hal kematangan dalam hal belajar. Dalam buku Child Development, Elizabeth B. Hurlock mengemukakan bahwa perkembangan pribadi manusia itu merupakan hasil atau akibat daripada kematangan dan belajar.